Sabtu, 21 Februari 2015

Pendidikan Dasar Tata Cara Musnik dan Muscab Purwakarta

Menurunnya animo untuk bertemu dan sharing, tingkat konsolidasi yang rendah ditingkat PUK, serta semangat juang yang semakin terkikis baik saat aksi maupun dalam pendidikan menjadi masalah bersama yang harus segera diselesaikan. Jika tidak maka kedepannya eksistensi FSPMI dalam memperjuangkan nasib buruh dan keluarganya akan semakin hilang. Itulah yang disampaikan oleh Ketua PC SPAMK FSPMI Purwakarta, Ade Supuyani, saat membuka pendidikan musnik dan muscab FSPMI Purwakarta.


Pendidikan yang hanya dihadiri oleh sebagian perwakilan PUK FSPMI se Purwakarta ini dilaksanakan pada Sabtu,(21/02/201) di Ruang Training Kantor KC/PC FSPMI Purwakarta. Musyawarah Unit Kerja (Musnik) dan Musyawarah Pimpinan Cabang (Muscab) adalah sebuah adat istiadat FSPMI dalam menentukan kepengurusan dan arah kebijakan organisasi dalam suatu periode tertentu. Namun begitu masih banyak PUK yang masih belum memahami tentang tata cara Musnik di tempatnya masing-masing. Padahal, Musnik adalah awal perjuangan serikat pekerja. Dari sini pula, legalitas serikat pekerja bisa diakui oleh pihak pemerintah dan pengusaha.
Bertindak sebagai tutor dalam acara ini adalah Sekretaris Umum PP SPAMK FSPMI, Heriyanto. Materi berpusat pada tata cara musyawarah ditingkat cabang. Dalam hal ini adalah mengenai koordinasi antar panitia dalam merancang dan melaksanakan musyawarah diberbagai tingkatan. Pendidikan ini juga melakukan simulasi kepanitiaan yang melibatkan seluruh peserta.

Meskipun jumlah peserta pada hari ini tidak maksimal, namun diharapkan dengan pendidikan ini sejumlah PUK dan PC di Purwakarta yang akan melaksanakan Musnik atau Muscab tahun ini dapat mempersiapkan diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar